Selasa, 12 November 2013

Hyperbaric

Hyperbaric

Hyperbaric (merupakan terapi medis yang memiliki dasar ilmu kedokteran dan terbukti secara klinis dengan cara pemberian oksigen murni kepada peserta terapi Hiperbarik yang berada didalam ruangan bertekanan tinggi dengan tujuan meningkatkan kadar oksigen dalam darah, plasma dan jaringan.


Prinsip Kerja Hyperbaric

Sesuai prinsip dasar fisika bahwa jika kita menghirup Oksigen Murni dalam ruangan bertekanan tinggi akan meningkatkan kelarutan oksigen dalam darah plasma dan jaringan tubuh kita sehingga merangsang pembentukan sel-sel dan jaringan baru pada tubuh kita lebih cepat.


Indikasi dan kegunaan Terapi Oksigen Hyperbaric



1. Penyembuhan luka bermasalah (luka diabetes, gangrene, luka bakar)
  • Mempercepat penyembuhan luka
  • Membunuh bakteri
  • Mengaktifkan fungsi darah putih
  • Telah dilakukan lebih dari 30 tahun dan terbukti efektif secara klinis (FDA approved)
  • Memperbaiki sirkulasi darah dan oksigen ke jaringan luka
  • Memicu pembentukan tulang baru
  • Mempercepat penyembuhan luka patah tulang
  • Mengurangi oedema / pembengkakan
  • Mengatasi keadaan hipoksia (rendah oksigen) yang terjadi di dalam saraf pendengaran
  • Terbukti efektif secara klinis (FDA approved)
  • Meningkatkan hantaran oksigen ke jaringan saraf yang iskemik (kurang oksigen)
  • Mempercepat penyembuhan jaringan saraf yang terluka
  • Memperbaiki kondisi otak yang rendah akan oksigen dan tingginya faktor inflamasi
  • Sudah banyak dilakukan di mancanegara dan terbukti efektif
  • Semakin bertambah usia tubuh manusia semakin kekurangan oksigen
  • Hiperbarik oksigen memperbaiki kekurangan tersebut sehingga organ dan jaringan tubuh dapat berfungsi maksimal dan tetap terjaga
  • Terbukti secara klinis meningkatkan jumlah stem cell


Kelainan paru tertentu, infeksi saluran nafas atas dan beberapa kondisi medis tertentu akan menyebabkan pasien kesulitan menyesuaikan diri dalam ruangan hiperbarik. Sebelum melakukan terapi sebaiknya melakukan konsultasi dahulu dengan dokter hiperbarik.



Efek samping Terapi Oksigen Hyperbaric
Efek samping yang biasa terjadi adalah Baro Trauma (sakit pada telinga) yang diakibatkan ketidakmampuan pasien menyesuaikan tekanan dalam ruang hyperbaric dan intoksikasi oksigen yang disebabkan bernafas yang tidak semestinya dalam ruang hiperbarik. Untuk mengatasi hal tersebut pasien akan selalu didampingi perawat yang akan mengajarkan cara menyesuaikan terhadap tekanan dan metode bernafas yang benar dalam ruang hyperbaric.

2. Membantu penyembuhan patah tulang

3. Masalah gangguan pendengaran (sudden deafness, tinnitus & migraine)
4. Masalah penyakit saraf & penyakit stroke
5. Autism dan Cerebral Palsy
6. Kebugaran & kecantikan


Kontraindikasi Terapi Oksigen Hiperbarik

artikel lainnya: Laser & AestheticOrthopedicDigestive, Penyakit JantungNeuroradiology

sumber: Bethsaida Hospital : http://www.bethsaidahospitals.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar