Rabu, 23 Oktober 2013

Gangguan Sistem Saraf

GANGGUAN SISTEM SARAF PADA MANUSIA - bethsaidahospitals.com

Gangguan Sistem Saraf (Penyakit Saraf)


Sebelumnya kita harus tahu terlebih dahulu bahwa makhluk hidup memiliki sistem penghantaran rangsang yang dinamakan dengan sistem saraf, apakah sistem saraf itu?

Pengertian Sistem Saraf Pada Manusia
Sistem saraf pada manusia merupakan salah satu bagian yang menyusun sistem koordinasi yang bertugas menerima rangsangan, menghantarkan rangsangan ke seluruh bagian tubuh manusia, serta memberikan respons terhadap rangsangan tersebut.
http://solusipenyakitsaraf.blogspot.com/

Pengaturan penerima rangsangan dilakukan oleh alat indera, pengolah rangsangan dilakukan oleh saraf pusat yang kemudian meneruskan untuk menanggapi rangsangan yang datang dilakukan oleh sistem saraf dan alat indera. Jika sistem saraf terganggu maka penyusunan sistem koordinasi tidak dapat menerima rangsangan dengan baik, ada beberapa gangguan sistem saraf pada manusia / penyakit saraf





Gangguan Sistem Saraf / Penyakit Saraf

  1. Stroke ( istilah lain Cerebrovascular accident ( CVA ) atau Cerebral apoplexy ), adalah kerusakan otak akibat tersumbatnya atau pecahnya pembuluh darah otak.
  2. Poliomielitis, penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang neuron-neuron motoris sistem saraf ( otak dan medula spinalis ).
  3. Epilepsi, penyakit karena dilepaskannya letusan-letusan listrik ( impuls ) pada neuron-neuron otak.
  4. Parkinson, penyakit saraf yang disebabkan oleh berkurangnya neurotranslator dopamin pada dasar gangglion dengan gejala tangan gemetaran sewaktu istirahat ( tetapi gemetaran itu hilang sewaktu tidur ), sulit bergerak, kekakuan otot, otot muka kaku menimbulkan kesan seolah-olah bertopeng, mata sulit berkedip dan langkah kaki menjadi kecil dan kaku.
  5. Transeksi , kerusakan atau seluruh segmen tertentu dari medula spialis. Misalnya karena jatuh, tertebak yang disertai dengan hancurnya tulang belakang.
  6. Neurasthonia, (lemah saraf) , penyakit ini ada karena pembawaan lahir, terlalu berat penderitanya, rohani terlalu lemah atau karena penyakit keracunan.
  7. Neuritis, radang saraf yang terjadi karena pengaruh fisis seperti patah tulang, tekanan pukulan, dan dapat pula karena racun atau difisiensi vitamin B1, B6, B12.
  8. Amnesia, yaitu ketidakmampuan seseorang untuk mengingat atau mengenali kejadian yang terjadi dalam suatu periode di masa lampau. Biasanya kelainan ini akibat guncangan batin atau cidera otak.
  9. Cutter, kelainan di mana penderitanya selalu melukai dirinya sendiri pada saat depresi, stres, atau bingung.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar